UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat mengatasi pengangguran yakni mampu menyerap tenaga kerja, menciptakan kesempatan kerja baru, membuka lapangan kerja baru, dan juga sebagai solusi usaha untuk masyarakat kecil, mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), serta mampu bertahan pada saat krisis ekonomi contohnya pada saat pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Sebagai pusat pergerakan ekonomi di Bali, keberadaan UMKM di Kota Denpasar menjadi penting dalam upaya menggerakan roda perekonomian.
Tim dari STB Runata melakukan pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Giri Bali Bamboo di mana merupakan program Hibah Pembinaan UMKM berbasis Kemitraan dari Kemenristekdikti tahun 2023. Melalui program ini STB Runata bekerjasama dengan UMKM Giri Bali Bamboo yang merupakan perajin bambu.
Salah satu UMKM yang sangat potensial dilakukan pembinaan dan pengembangan adalah industri kerajinan bambu Giri Bali Bamboo, menggunakan istilah bamboo dan bukan bambu, hal ini terinspirasi oleh perintisnya I Made Sumarta, karena pangsa pasarnya adalah orang asing, hotel dan restaurant.
UMKM ini membuat produk kebutuhan peralatan makan dengan bahan baku dari bambu, seperti sendok, garpu, gelas, tumbler, strow (sedotan), pisau roti, box untuk tempat kosmetik, dan tempat tisu. Produk ini unik dan ramah lingkungan, karena setelah produk ini rusak dan tidak bisa dipakai akan mudah dikembalikan lagi ke alam tidak mencemari lingkungan, hal ini yang menarik konsumen terutama yang cinta lingkungan, konsumen seperti ini keberadaanya banyak di luar negeri
Dari observasi di atas Tim STB Runata, UMKM Giri Bali Bamboo ini memiliki media social berupa Instagram namun kurang terstrukturnya pengelolaan social media di akun Instagram dengan nama giri_balibamboo seperti strukturisasi bio, linktree, design highlight, dan product profiling. Dalam hal konten juga terdapat kurang terstrukturnya pengambilan gambar baik video maupun foto produk maupun proses pembuatannya. Dari hasil observasi tersebut, STB Runata memberikan pelatihan dan pendampingan terkait dengan selling from Instagram.
Dalam pelatihan tersebut instruktur dari praktisi memberikan cara membuat profil bisnis yang jelas, mengajarkan cara mendokumentasikan produk dengan baik, cara mengambil foto produk dan melakukan live streaming di Instagram. Adapun tujuan dari pelatihan ini yaitu meningkatkan viewer dan brand dari Giri Bali Bamboo. Dan kunci utamanya adalah konsisten, semangat dan jangan menyerah.
Program yang merupakan hibah Kemenristekdikti diketuai oleh Dr. Luh Kadek Budi Martini, S.E.,M.M. dengan anggota Dr. Mutria Farhaeni, S.E.,M.Si., Ni Putu Widiastuti, S.E.,M.M., Putu Ade Wijana, S.S.,M.Par., A.A. Istri Ngurah Dyah Prami, S.Sos.,M.A.