Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemberdayaan UMKM Melalui Produksi Kripik Kulit Ayam dan Kripik Tempe sebagai Alternatif Usaha Rumahan di Kelurahan Renon, Denpasar” dilaksanakan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Program ini berfokus pada pengembangan usaha berbasis pangan lokal yang mudah dijalankan serta memiliki potensi pasar yang menjanjikan.

Masyarakat Kelurahan Renon dinilai memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di bidang kuliner. Namun, masih terdapat berbagai tantangan seperti keterbatasan ide produk, keterampilan dalam pengolahan, serta minimnya pemanfaatan teknologi sederhana. Kondisi tersebut sering menjadi kendala dalam menciptakan usaha yang berkelanjutan.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, diberikan solusi berupa pelatihan dan pendampingan produksi kripik kulit ayam dan kripik tempe. Kedua produk tersebut dipilih karena mudah dibuat, membutuhkan biaya produksi yang relatif terjangkau, serta memiliki peluang pasar yang luas.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

  1. Sosialisasi mengenai pentingnya inovasi produk pangan dan peluang usaha rumahan.
  2. Pelatihan keterampilan dalam memilih bahan baku berkualitas, seperti kulit ayam dan tempe.
  3. Pendampingan teknis pada proses produksi menggunakan peralatan yang tepat.
  4. Penyerahan peralatan produksi sederhana untuk mendukung keberlanjutan usaha.
  5. Pembekalan pemasaran dan branding agar produk dapat bersaing dan diterima di pasar lokal.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kelurahan Renon diharapkan mampu memanfaatkan peluang usaha berbasis pangan olahan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus mendorong tumbuhnya UMKM baru yang inovatif. Lebih jauh, program ini juga berkontribusi terhadap penguatan ekonomi lokal serta mendukung terciptanya wirausaha mandiri di lingkungan masyarakat.

Leave a comment